Laporan
Praktikum Biokimia.
UJI
IODIUM
Disusun
oleh:
Kelompok
V
Elwanda Farisz Ammar 1305101050012
Frara Efeseli Fakhdian 1305101050013
Andi Fahreza 13051010500
Muhammad Asdhani
1305101050202
Maulida Ariandy S
13051010500
PRODI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN,UNIVERSITAS
SYIAH KUALA
BANDA ACEH-DARUSSALAM
2014
I.PENDAHULAUN
1.1
Latar belakang
Karbohidrat
sangat akrab dengan kehidupan manusia. Karbohidrat adalah adalah sumber energi utama
manusia. Contoh makanan sehari-hari yg mengandung karbohidrat adalah pada
tepung, gandum, jagung, beras, kentang, sayur-sayuran dan lain sebagainya.
Karbohidrat merupakan sumber kalori utama bagi hampir seluruh penduduk dunia,
khususnya bagi penduduk Negara yang sedang berkembang. Walaupun jumlah kalori
yang dapat di hasilkanoleh 1 gram karbohidrat hanya 4 kal (kkal) bila di
banding protein dan lemak, karbohidrat merupakan sumber kalori yang murah.
Selain itu beberapa golongan karbohidrat menghasilkan serat-serat (dietary
fiber) yang berguna bagi pencernaan.
Karbohidrat juga mempunyai peranan penting dalam menentukan karakteristik bahan
makanan, misalnya rasa, warna, tekstur dan lain-lain.Sedangkan dalam tubuh,
karbohidrat berguna untuk mencegah timbulnya ketosis, pemecahan proteintubuh
yang berlebihan, kehilangan mineral, dan berguna untuk membantu metabolism
lemak dan protein. Dalam tubuh manusia karbohidrat dapat di bentuk dari
beberapa asm aminodan sebagian dati gliserol lemak. Tetapi sebagian besar
karbohidrat di peroleh dari bahan makanan yang di makan sehari-hari, terutama
bahan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
1.2
Tujuan
1.
Mengetahui adanya larutan polisakarida yang terdapat
pada bahan.
2.
Mengetgahui terjadinya kekeruhan (endapan halus/kasar)
dan bukan perubahan warna.
1.3
Hipotesis
Dari
percooaan Praktikum Uji Iodium membuktikan bahwa Alium NaOH ditambah iodine
larutan terlihat bewarna bening,Alium
HCL ditambah iodine larutan terlihat
bewarna kuning pekat dan ada juga yang
bewarna kuning keruh.Sedangkan Alium Aquades ditambah iodine larutan terlihat
bewarna kuning dan kuning keruh.
II.TINJUAN PUSTAKA
Karbohidrat
adalah polihidroksi aldehida atau keton dengan rumus empirik (CH2O)n, dapat diubah
menjadi aldehida dan keton dengan cara hidrolisis, disusun oleh dua sampai
delapan monosakarida yang dirujuk sebagai oligosakarida. Karbohidrat tersebar
luas baik dalam jaringan hewan maupun jaringan tumbuh-tumbuhan. Dalam
tumbuh-tumbuhan, karbohidrat dihasilkan oleh fotosintesis dan mencakup selulosa
serta pati. Pada jaringan hewan, karbohidrat berbentuk glukosa dan glikogen.
Fungsi karbohidrat yaitu, untuk sumber energi, pemanis pada makanan, penghemat
protein, pengatur metabolisme lemak, penawar racun, baik untuk yang terkena
konstipasi (sembelit), dan masih banyak lagi manfaat-manfaat.
Pada umumnya karbohidrat merupakan zat padat berwarna putih yang sukar larut dalam pelarut organik tetapi larut dalam air (kecuali beberapa polisakarida). Karbohidrat dibagi dalam tiga golongan yaitu :
Pada umumnya karbohidrat merupakan zat padat berwarna putih yang sukar larut dalam pelarut organik tetapi larut dalam air (kecuali beberapa polisakarida). Karbohidrat dibagi dalam tiga golongan yaitu :
1. Monosakarida; adalah karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi bentuk yang lebih sederhana lagi, dapat dibedakan berdasarkan banyaknya atom C pada molekulnya, dan gugus aldehid atau keton yang dikandung berubah menjadi aldosa dan ketosa. Monosakarida merupakan gula sederhana yang memiliki satu atom karbon asimetrik, contoh : glukosa, galaktosa, fruktosa, manosa, dan ribosa.
2. Oligosakarida; adalah karbohidrat yang tersusun
dari dua sampai sepuluh molekul monosakarida yang digabungkan oleh ikatan
kovalen. Biasanya dikenal dengan disakarida, contoh : maltosa, laktosa, dan
sukrosa.
3. Polisakarida; adalah karbohidrat yang mengandung
lebih dari sepuluh monosakarida yang berikatan. Bila dihidrolisis dapat
menghasilkan lebih dari 6 molekul monosakarida, contoh : glikogen dan amilum
(pati) merupakan polimer glukosa. Berfungsi untuk penyimpanan karbohidrat.
(Nikku, 2011)
Karbohidrat adalah
polihidroksildehida & keton polihidroksil atau turunannya. selian itu, ia
juga disusun oleh dua sampai delapan monosakarida yg dirujuk
sebagai oligosakarida. Karbohidrat mmpunyai rumus umum Cn(H2O)n. Rumus itu
membuat para ahli kimia zaman dahulu menganggap karbohidrat adalah hidrat dari
karbon.Salah satu contoh karbohidrat adalah amilum. Amilum merupakan sumber
energi utama bagi orang dewasa di seluruh penduduk dunia, terutama di negara
seclang berkembang oleh karena di konsumsi sebagai bahan makanan pokok.
Disamping bahan pangan kaya akan amilum juga mengandung protein, vitamin, serat
dan beberapa zat gizi penting lainnya. Amilum mrupakan karbohidrat dlm bentuk
simpanan bagi tumbuh-tumbuhan dlm bentuk granul yang dijumpai pada umbi &
akarnya. Menurut sumber umbi-umbian,serealia dan biji-bijian merupakan sumber
amilum yang berlimpah ruah oleh karena mudah didapat untuk di konsumsi. Jagung,
beras dan gandum kandunan amilumnya lebih dari 70 %, sedangkan pada
kacang-kacangan sekitar 40%. (winarno)
III. METODOLOGI
PERCOBAAN
Tempat dan Tanggal
Percobaan
Praktikum Karbohidrat mengenai uji
Iodium ini dilaksanakan di laboratorium Teknologi benih jurusan
agroteknologi,fakultas pertanian, Universitas Syiah Kuala,gedung type A, lantai II. Praktikum dilaksanakan
pada hari Senin tanggal 15 Maret 2014
pada pukul 14:00 WIB sampai dengan selesai.
Alat
dan Bahan
A. Alat
Adapun
alat yang digunakan untuk Praktikum Karbohidrat mengenai uji Iodium adalah:
1. Tabung reaksi
2. Rak tabung reaksi
3. Pipet
volume
4. Pipet tetes
B. Bahan
Adapun
alat yang digunakan untuk Praktikum Karbohidrat mengenai uji Iodium adalah:
1. Aluminium
2. Aquades
3. HCL
4. NaOH
5. Iodine
Cara Kerja
a. Disiapkan
3 tabung reaksi.
b. Pipet 3 ml
aluminium ke dalam tabung reaksi.
c. Di
tambahkan 2 teets air ke dalam
tabung reaksi pertama.2 tetes HCL Pada tabung reaksi kedua dan 2 tetes NaOH
pada tabung reaksi ketiga.
d. Kocok semua
tabung.lalu tambahakn 1 tetes larutan iodine ke dalam masing-masing tabung.
e. Di
ulangi percobaan sekali kali.
f. Amati perubahan yang terjadi.
IV.HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil
Percobaan 1
Percobaan
pertama pada Amilum NaOH dan iodine larutan menjadi bening,pada Amilum HCL dan
iodine larutan bewarna kuning,Amilum Aquades dan iodine larutan bewarna kuning lebih keruh.
Percobaan 2
Percobaan kedua pada Amilum NaOH dan iodine
larutan menjadi bening,pada Amilun HCL dan iodine larutan membikti bewarna kuning pekat,Amilum Aquades dan
iodine larutan bewarna kuning.
Percobaan 3
Percobaan ketiga
Amilum NaOH dan iodine larutan bewarna bening.Amilum HCL dan iodine larutan
bewarna kuning pekat.Amilum Aquades dan
iodine larutan bewarna kuning yang lebih keruh.
Percobaan 4
Percobaan
keempat Amilum NaOH dan iodine larutan bewarna bening.Amilum HCL dan iodine
larutan bewarna kuning keruh.Amilum Aquades iodine larutan bewarna kuning.
Percobaan 5
Percobaan kelima
Amilum NaOH dan iodine larutan bewarna bening.Amilum HCL dan iodine larutan
kuning keruh,Amilum Aquades dan iodine larutan kuning.
5.2 Pembahasan
Dari
percobaan diatas membuktikan bahwa amilum NaOH dimasukan kedalam tabung reaksi
dan ditambah dengan 1 tetes larutan iodine menghasilkan larutan berwarna bening
hal ini membuktikan bahwa amilum NaOH
membuktikan tidak adanya terdapat kandungan polisakarida.Amilum HCL
ditambah dengan 1 tetes larutan iodine menghasilkan larutan bewarna
kuning,kuning keruh bahkan ada yang bewarna kuning pekat.Hal ini membuktikan
adanya kandungan karbohidrat yang terdapat golongan polisakarida dalam larutan amilum HCL pada
larutan tidak terdapat endapan didalam larutan.Amilum Aquades ditambah dengan 1
tetes larutan iodine menghasilkan larutan yang bewarna kuning,kuning keruh,dan
kuning pekat.Hal ini membuktikan bahwa adanya kandungan karbohidrat yang
terdapat golongan polisakarida,pada percobaan ini tidak terdapatnya endapan
didalam masing-masing larutan setelah di tetesi larutan iodine..
VI.KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat
dikesimpulkan bahwa uji iodium adalah:
1.Karbohidrat
merupakan golongan polisakarida memberikan reaksi dengan larutan iodine dan
memberikan warna spesifik.
2. Semakin pekat perubahan warna pada bahan makanan yang
diujikan, semakin besar kandungan polisakarida yang terkandung didalamnya.
3. pati yang
larut adalah amilosa, dan pati yang tidak larut adalah amilofektin.
4.Pada
msing-masing larutan setelah ditetesi larutan iodine membuktikan tidak
terdapatnya endapan.
6.2 Saran
Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal dalam menjalankan praktikum ini
diharapkan ke depannya seluruh praktikkan dapat terlibat dalam segala kegiatan
praktikum sehingga praktikkan dapat lebih serius dalam mengikuti praktikum.
DAFTAR PERPUSTAKA
Winarno,
FG.Kimia Pangan dan Gizi. PT GRAMEDIA. Jakarta.
Nikku.2010.Uji
Identifikasi Karbohidrat. http://nikku92.wordpress.com/2010/11/19/uji
identifikasi-karbohidrat/ ( Diakses
tanggal 05 November 2011)
Artikel
kimia.2011.Prosedur Identifikasi Amilum dalam Ubi Kayu. http://www.artikelkimia.info/prosedur-identifikasi-amilum-dlm-ubi-kayu
11130427092011. (Diakses
pada tanggal 27 September 2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar