Pages

Minggu, 06 Desember 2015

Banten Menjamu DKI Jakarta di Final Bola Basket

Andi Fahreza [AM] | DETaK

Darussalam – Pekan Olahraga Nasional (POMNAS) XIV cabang olahraga bola basket yang diadakan di Gelanggang Mahasiswa Prof. A. Madjid Ibrahim MA, 15 – 20 November 2015 memasuki semifinal.

Pertandingan pertama, DKI Jakarta berhasil menang atas Papua dengan skor 91 – 56. Pada semifinal kedua, Jawa Timur sebagai Runner up pool A harus berhadapan dengan Juara Pool B, Banten.
Pada quarter pertama, Banten melakukan serangan cepat dengan menerobos pertahanan Jawa Timur. Serangan didominasi oleh Banten dengan melesatkan tembakan di area pertahanan Jawa Timur. Banten memimpin quarter pertama dengan skor 17– 28. Banyak rebound yang dilakukan oleh kedua tim. Banten masih memimpin lapangan dalam pertandingan quarter kedua. Jawa Timur lagi – lagi harus puas dengan skor 46 – 27.

Jawa Timur melakukan variasi serangan pada quarter ketiga. Namun pemain Banten cukup tangguh menjaga pertahanan dan mengendalikan penyerangan. Jawa Timur tertinggal dengan perolehan poin 44 -71 pada quarter ketiga. Dan quarter ke empat pun ditutup dengan skor 58-80 dimana kemenangan tetap berpihak pada Banten.

 “Pada quarter pertama mereka terus melakukan attack, terus melakukan drive – drive dan itu kesulitan yang kami hadapi saat melawan tim tersebut” Ujar Steven, Pelatih Tim Basket Putra Banten, ketika ditanyai kesulitan yang mereka hadapi. Juga ia mengharapkan untuk pertandingan besok melawan DKI Jakarta, Banten harus mampu bermain sebagai satu tim secara bagus dibandingkan kalah dengan bermain jelek.

Pada quarter akhir Rektor Unsyiah, Syamsul Rizal  turut menyambangi gelanggang, bersama ketua panitia, Alfiansyah Yulianur melihat secara lansung pertandingan semifinal tersebut.[]

Editor: Dinda Triani

http://detak-unsyiah.com/pomnas-2015/banten-menjamu-dki-jakarta-di-final-bola-basket.html

DKI Jakarta Rajai Catur Kilat POMNAS XIV Aceh

Andi Fahreza [AM] | DETaK

Darussalam – Cabor catur dipertandingkan mulai 15-20 November 2015 yang dibagi menjadi jenis catur biasa, catur kilat dan catur cepat. Catur biasa dipertandingkan pada 15– 17 November. Di ikuti catur kilat pada 18 November dan catur cepat pada 19 – 20 November 2015.

Pertandingan catur kilat dimainkan selama 5 menit. Pemain beradu cepat dan strategi dalam memenangkan pertandingan sebelum waktu habis. Berbeda dengan catur cepat yang dimainkan selama 25 menit dan catur biasa yang dimainkan selama 90 menit.

Dari sesi catur kilat yang dipertandingkan pada Rabu, 18 November 2015 telah selesai. Untuk catur kilat perorangan putra dimenangkan oleh atlet DKI Jakarta, Farid Firmansyah dengan perolehan poin 201/2. Di ikuti atlet dari maluku yaitu Muhammad Ishak Rianjar pada posisi kedua dengan perolehan poin 18 dan posisi ketiga ditempati oleh Fika Bahidul Afkari atlet dari Jawa Tengah dengan poin 151/2.

Untuk catur kilat perorangan putri, posisi pertama merupakan atlet nasional, Medina Warda Aulia dari DKI Jakarta dengan perolehan poin 201/2. Posisi kedua ditempati oleh dua orang atlet Yola Yolanda dari Sumatera Utara dan Khadijah Qurota Ain dari DKI Jakarta dengan poin 16. Yuliana santosa, atlet dari Kalimantan Timur menempati posisi ketiga dengan perolehan poin 151/2 .

Selain perorangan, catur kilat juga dimainkan dalam fase beregu putra dan putri. DKI Jakarta kembali memuncaki catur kilat beregu putra dengan perolehan poin 24. Di ikuti Yogyakarta pada posisi kedua dan Banten pada posisi ketiga dengan masing – masing memperoleh poin 201/2   dan 191/2.  Aceh harus puas menempati posisi ke tujuh dengan memperoleh poin 5.

Pada catur kilat beregu putri, Jawa Timur menempati posisi teratas dengan perolehan poin 19. D.K.I Jakarta pada posisi kedua dengan perolehan poin 171/2 . Pada posisi ketiga di tempati oleh Jawa barat dengan perolehan poin 151/2 . Sesi catur yang sedang berlansung yaitu catur cepat dengan memainkan fase perorangan dan beregu putra dan putri. Pertandingan catur cepat akan berakhir pada Jumat, 20 November 2015.[]

Pekan Olahraga Nasional (POMNAS) XIV Aceh yang berlansung selama satu minggu mulai 14 – 21 November 2015 memainkan 14 cabang olahraga. Salah satu cabor yang dipertandingkan adalah catur.[]

Editor: Dinda Triani

http://detak-unsyiah.com/pomnas-2015/dki-jakarta-rajai-catur-kilat-pomnas-xiv-aceh.html

DKI Jakarta Berjaya di Catur Beregu Putri



Andi Fahreza [AM] | DETaK

Darussalam – Cabang olahraga catur beregu telah memasuki babak akhir. Pertandingan catur  beregu putra dan putri diadakan mulai 15 – 17 November 2015 dalam rangka POMNAS XIV Aceh. Untuk catur beregu putra, D.K.I Jakarta berada diposisi pertama diikuti Jawa Timur diposisi kedua dan Banten diposisi ketiga.

Hal serupa juga terjadi pada catur beregu putri. DKI Jakarta menjadi pemuncak klasemen setelah 6 babak dengan perolehan poin 19,5. Pada posisi kedua kembali ditempati oleh provinsi Jawa Timur dengan poin 18,5 diikuti Jawa Barat dengan poin 16 pada posisi ketiga. Aceh berada diposisi terakhir dengan perolehan poin 4.

Berikut tabel poin dari catur beregu putri setalah 6 babak sampai 17 November 2015 :
Peringkat Regu Poin
1 D.K.I Jakarta 19,5
2 Jawa Timur 18,5
3 Jawa Barat 16,0
4 Banten 13,0
5 Sumatera Barat 11,5
6 Yogyakarta 11,5
7 Jawa Tengah 9,0
8 Sumatera Selatan 8,5
9 Kalimatan Barat 8,5
10 Aceh 4

“Ya lawannya berat semua, terakhir tadi kami kalah dari Jawa Timur, skornya 31/2 : 1/2”  Ujar Annisa, salah satu atlet catur beregu putri dari Yogyakarta.

Untuk cabang olaharaga catur juga akan memainkan sesi catur kilat dan catur cepat pada 18 – 20 November 2015.[]

Editor: Riska Iwanton

 http://detak-unsyiah.com/headline/dki-jakarta-berjaya-di-catur-beregu-putri.html

Pemenang Catur Beregu Putra


Andi Fahreza [AM] | DETaK

Darussalam – Cabang Olahraga Catur di Pekan Olahraga Nasional (POMNAS) XIV telah memasuki hari ketiga. Pertandingan yang dimulai dari tanggal 15 – 17 November 2015 memainkan fase perorangan putra dan putri serta beregu putra dan putri.

Pada pertandingan terakhir, Aceh yang menjamu Kalimantan Barat harus dipaksa menyerah dengan skor 11/2 : 21/2, DKI Jakarta berhasil mengalahkan Banten dengan skor 21/2 : 11/2, Sumatera Barat harus takluk dari Yogyakarta dengan skor 0 : 4, dan Jawa timur berhasil mengalahkan jawa barat dengan skor 3 : 1.

Pada klasemen terakhir, tim beregu putra berada diposisi juru kunci dengan perolehan poin 2,5. Sedangkan D.K.I Jakarta berada di peringkat 1 dengan perolehan poin 25 di ikuti Jawa Timur dengan poin 20,5 dan Banten pada posisi ketiga dengan poin 19,5.

Berikut tabel poin dari catur beregu putra sampai 17 November 2015 :
Peringkat Regu Poin
1 D.K.I Jakarta 25
2 Jawa Timur 21
3 Banten 20
4 Yogyakarta 18
5 Jawa Barat 13
6 Sumatera Barat 7,5
7 Kalimantan Barat 6,5
8 Aceh 2,5

Setelah berakhirnya catur beregu putra dan putri, akan dilanjutkan dengan catur kilat pada 18 November 2015. Dan pada 19 – 20 November 2015 akan dipertandingkan catur cepat.[]

Editor: Riska Iwantoni

http://detak-unsyiah.com/headline/pemenang-catur-beregu-putra.html

Kalahkan Saingannya, Ibnu Hakim Ketuai HIMATELOGI

Andi Fahreza [AM] | DETaK

Darussalam – Musyawarah Besar (Mubes) Himpunan Mahasiswa Agroteknologi (HMATELOGI) Unsyiah, 14 November 2015 diselenggarakan di Multi Purpose Room Fakultas Pertanian Unsyiah. Kegiatan ini diikuti oleh  jajaran pengurus harian HIMATELOGI juga mahasiswa agroteknologi.

Pemilihan voting yang dilakukan dengan pengambilan suara terbanyak dan berlangsung hingga malam itu menjadikan Ibnu Hakim sebagai Ketua HIMATELOGI Unsyiah periode 2015/2016. Mengalahkan saingannya Maulana Zubir yang juga mencalonkan diri menjadi ketua HIMATELOGI.

“Untuk ketua terpilih, semoga nantinya mampu merangkul semua mahasiswa agroteknologi agar dapat berkontribusi penuh dalam membangun HIMATELOGI dan menjalankan amanah yang diberikan “ Pungkas Firman , Ketua HIMATELOGI sebelumnya.

“Semoga HIMATELOGI ini terus maju baik di dalam kampus dan juga diluar kampus” Ujar Ibnu Hakim, ketua terpilih. Dia menambahkan agar jalinan silahturahmi antar mahasiswa agroteknologi makin erat dan nantinya dapat berkontribusi penuh dalam himpunan tersebut.[]

Editor: Dinda Triani

http://detak-unsyiah.com/terkini/kalahkan-saingannya-ibnu-hakim-ketuai-himatelogi.html

HIMATELOGI Seminarkan Kiat Sukses Menghadapi KKN dan PKM



Andi Fahreza [AM] | DETaK

Darussalam – Himpunan Mahasiswa Agroteknologi (HIMATELOGI) mengadakan seminar kiat sukses menghadapi KKN dan PKM dengan menghadirkan pemateri dari Kepala Humas Unsyiah, Ilham Maulana di Multi Purpose Room Fakultas Pertanian Unsyiah. Rabu, 11 November 2015.

Pembantu Dekan III Fakultas Pertanian Unsyiah, Edy Marsudi mengapresiasi secara baik seminar yang dilaksanakan terutama dikaitnya dengan Pekan Kreatifitas Mahasiswa (PKM). Dia menuturkan bahwa mahasiswa bisa membuat langsung program kerja yang dilaksanakan pada masa KKN dengan mengajukan PKM bidang pengabdian masyarakat yang mampu berdampak positif .

“Materi yang diberikan menarik dan benar-benar tak membosankan , dan sedikit banyaknya saya juga teman-teman mengerti apa-apa saja yang harus disiapkan sebelum KKN nantinya.” Ujar Yulfa Sari Tarigan, salah satu peserta seminar.

Seminar tersebut ditujukan untuk memberikan bekal kepada mahasiswa yang belum dan akan melaksanakan KKN. “Agar program kerja yang dibuat dapat benar-benar terealisasikan dan mahasiswa mampu mengatasi masalah yang terjadi saat KKN nantinya,” kata ketua panitia, Gian Alfan kepada detak-unsyiah.com.

Gian mengharapkan agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan setiap tahunnya agar menjadi pembekalan kedua selain pembekalan KKN yang diberikan langsung oleh Unsyiah.[]

Editor: Riska Iwantoni

http://detak-unsyiah.com/headline/himatelogi-seminarkan-kiat-sukses-menghadapi-kkn-dan-pkm.html

Pengurus Harian UKM Kewirausahaan Dilantik



Andi Fahreza [AM] | DETaK

Darussalam – Unit Kegiatan Mahasiswa Kewirausahaan Fakultas Pertanian Unsyiah melantik pengurus harian 2015 – 2016 di Multi Purpose Room kampus setempat pada Minggu, 8 November 2015.

Pelantikkan ini dihadiri lansung oleh Ketua BEM, seluruh ketua UKM, Dosen, serta Pembantu Dekan III Fakultas Pertanian sekaligus pembina, Eddy Marsudi  yang bertindak langsung untuk melantik.
PD III mengapresiasi kinerja UKM Kewirausahaan yang didominasi oleh anggota pemula, mampu mengadakan kegiatan-kegiatan besar.

“UKM ini dibentuk pada tahun 2013 dan bertujuan untuk melatih mahasiswa pertanian yang ingin berwirausaha dan lebih berorientasi kepada pengembangan potensi mahasiswa pertanian.” Ujar ketua panitia, Rahmat Syahputra.

Sebelumnya, UKM ini diketuai oleh Jefri Batubara dan ketua baru dilantik adalah Hardika Azmi Sholin. Salah satu anggota pemula, Riska Devi juga mengharapkan agar kedepannya UKM ini mampu menciptakan usaha-usaha yang unik dan kreatif yang bisa membuat dia dan anggota pemula lainnya dapat mengembangkan potensi yang ada.

“Semoga dikepengurusan tahun ini, nantinya segala tujuan dari ukm ini tercapai dan dapat memiliki karya yang memiliki daya saing.” Ucap Hardika.
Dia juga mengharapkan dukungan dari seluruh pengurus baru UKM Kewirausahaan agar menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.[]

Editor: Raudhatul Fitri

http://detak-unsyiah.com/headline/pengurus-harian-ukm-kewirausahaan-dilantik.html

Ayo Ikuti Lomba Stand Up Comedy Competition Unsyiah

Andi Fahreza [AM] | DETaK

Darussalam – Unsyiah Fair ke-10 dengan tema “Satu Dekade Berkarya Dari Aceh Untuk Indonesia” yang dilaksanakan pada 18 sampai 23 Oktober 2015 akan dimeriahkan oleh 18 perlombaan, salah satunya Stand Up Comedy Competition. Perlombaan ini terbuka untuk umum. pendaftaranya sudah berlangsung sampai 15 Oktober 2015 .

Tata cara pendaftaran cukup dengan mengunduh dan mengisi formulir pendaftaran di bem.unsyiah.ac.id serta melampirkan fotocopy atau hasil scan KTS/KTM, resi pembayaran dan dikirim ke email panitia m.rizkysaputra0694@gmail.com.

Biaya pendaftaran Rp 25.000 bisa dibayar melalui transfer via rekening BRI: 3339-01-033027-53-0 atas nama M. Rizky Saputra atau bisa di antar langsung ke Sekretariat BEM Unsyiah pada jam kerja.
“Technical meeting nantinya diadakan pada 20 oktober 2015 dan lombanya itu hari rabu, 21 Oktober di AAC Dayan Dawood Unsyiah,“ Ucap Rizky, penanggung jawab lomba.

Pemenang akan mendapatkan hadiah berupa Trophy + Sertifikat + Uang Tunai. Selain itu, dalam penampilan tidak diperbolehkan mengandung unsur SARA dengan waktu tampil berkisar 3-5 menit. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Contact Person panitia 085356123252 (M.Rizki).[]

Editor: Riska Iwantoni

http://detak-unsyiah.com/terkini/ayo-ikuti-lomba-stand-up-comedy-competition-unsyiah.html

Kuliah Umum Agroteknologi Hadirkan Pemateri dari Universitas Chubu


Andi Fahreza [AM] | DETaK

Darussalam – Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian Unsyiah bekerja sama dengan Universitas Chubu, Jepang dalam acara kuliah umum “Nematology and Microbial Ecology” yang digelar di gedung Multipurpose kampus tersebut. Selasa, 15 September 2015.

Kegiatan tersebut menghadirkan pemateri dari Universitas Chubu, Koichi Hasegawa, PhD dan Claudia S.L. Vicente, PhD juga turut diikuti oleh dosen serta mahasiswa agroteknologi.
Pantauan detak-unsyiah.com kuliah umum ini berjalan dengan antusias mahasiswa dan dosen terlihat dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan. Selain itu juga diselingi dengan informasi beasiswa untuk melanjutkan studi ke universitas chubu.

”Acara ini sangat menarik, bagaimana riset yang mereka lakukan kemudian dipaparkan secara baik. Mulai dari apa itu nematoda dan mikroba, sampai dengan bagaimana memanfaatkan nematoda tersebut untuk pengendalian baik sehingga wawasan kami semakin bertambah,” jelas Ayu, salah satu mahasiswa agroteknologi .

Koichi Hasewaga mengharapkan acara seperti ini dapat terus terlaksana, sehingga dapat saling menambah ilmu dan wawasan dan adanya mahasiswa yang melanjutkan studinya di Universitas Chubu.[]

Editor: Riska Iwantoni

http://detak-unsyiah.com/terkini/kuliah-umum-agroteknologi-hadirkan-pemateri-dari-universitas-chubu.html

DPD RI Goes To Campus, Ini Kata Ketua BEM


Andi Fahreza [AM] | DETaK

Banda Aceh – Universitas Syiah Kuala Unsyiah mendapat kunjungan dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI  Kamis, 10 September 2015 di gedung AAC Dayan Dawood. Acara yang bertajuk DPD Goes to Campus tersebut dihadiri oleh tiga senator yaitu Farouk Muhammad selaku wakil ketua DPD RI dan dua senator lainya yang berasal dari Aceh yaitu Fakhrurazi M.I.P dan Sudirman atau yang lebih dikenal dengan nama Haji Uma.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsyiah, Muhammad Hamzah mengatakan bahwa DPD RI Goes To Campus ini merupakan kali pertama senator perwakilan daerah mengunjungi kampus Unsyiah. Dalam acara tersebut peserta akan mendapatkan penjelasan mengenai fungsi dan wewenang DPD RI di kancah nasional.
“Disini mahasiswa mendapatkan penjelasan tentang fungsi dan wewenanang DPD dan bagaimana DPD menampung aspirasi dari mahasiswa serta umumnya masyarakat untuk memacu Aceh menjadi lebih baik lagi,” ucap Hamzah saat ditemui detak-unsyiah.com dalam acara tersebut.
Ia juga mengharapkan acara ini benar-benar menjadi masukan bagi senator-senator tersebut untuk membangun daerah menjadi lebih baik ke depannya.
”Semoga acara ini tidak hanya menjadi seremonial saja, akan tetapi DPD RI dapat benar-benar mengaplikasikan aspirasi yang disampaikan dari masyarakat,” lanjut Hamzah.
Acara tersebut turut dimeriahkan oleh penampilan tarian saleum dan likok pulo dari UKM Putro Phang Unsyiah. Peserta juga mendapat bingkisan dan kuisioner untuk langsung mengkritisi atau mengapresiasi acara ini. Acara itu berjalan lancar. Amatan detak-unsyiah.com juga terdapat beberapa mahasiswa dan mahasiswi yang berfoto dengan senator-senator tersebut.[]

Editor: M. Fajarli Iqbal

http://detak-unsyiah.com/headline/dpd-ri-goes-to-campus-ini-kata-ketua-bem.html

IMPAS Lantik Pengurus Baru












Andi Fahreza [AM] | DETaK

Banda Aceh – Ikatan Mahasiswa Pertanian Asal Sumut (IMPAS) melakukan pelantikkan pengurus baru periode 2015-2016 di Nufana Cafe Banda Aceh Rabu, 9 September 2015.
Kegiatan yang mengusung tema ”Memimpin dari hati, bekerja sepenuh jiwa untuk IMPAS jaya” ini turut mengundang masing-masing perwakilan Badko setiap fakultas dan perwakilan Forum Mahasiswa Sumatera Utara (FORMASU). “IMPAS terbentuk karena rasa kekeluargaan yang ingin dibangun antar Mahasiswa Pertanian Unsyiah asal Sumatra Utara,” Ujar Hadi Junaidi, ketua panitia kepada detak-unsyiah.com. Ketua Terpilih, M.Wahdan Wahid Sinaga mengharapkan kepada seluruh anggota IMPAS agar turut berkontribusi langsung dalam membangun IMPAS yang semakin jaya nantinya. Pelantikkan ini dipimpin oleh Ketua Formasu, Rizki Ramadhan Tanjung dengan membaca surat keputusan serta serah terima jabatan dengan kepengurusan periode sebelumnya dan mengharapkan permasalahan yang belum selesai di kepengurusan sebelumnya segera dapat diselesaikan.[]

Editor: Riska Iwantoni

http://detak-unsyiah.com/headline/impas-lantik-pengurus-baru.html

Jumat, 13 November 2015

Pengelolaan Gulma



Laporan Pengelolaan Gulma

ETBOTANI HERBARIUM


Oleh :
Nama                      : Andi Fahreza
Nim                         : 1305101050094
Kelompok               : 2
Kelas                       : 1


Kamis, 12 November 2015

Stand Kopi Arabica Ramaikan Aceh Coffee Festival 2015.

Stand Kopi Arabica Ramaikan Aceh Coffee Festival 2015.

Andi Fahreza [AM] | DETaK
Banda Aceh – Aceh Coffee Festival 2015 yang terselenggara di Taman Sari, menghadirkan berbagai jenis stand coffee dari berbagai daerah di provinsi Aceh. Kegiatan yang dimulai dari 6 – 8 oktober 2015 ini menarik berbagai konsumen baik pencinta kopi maupun tidak.
            Ada salah satu stand yang menarik perhatian pengunjung yaitu mesin roasting kopi,dimana fungsi dari mesin ini untuk mengsangarai kopi dan sekaligus mendinginkannya.Stand lainnya yaitu Splash Coffeee yang menyediakan jenis kopi arabica luwak dalam kemasan,harganya juga bervariasi mulai dari Rp.40.000 sampai dengan Rp.200.000 perkemasan.
            “Acaranya cukup meriah,ada banyak stand kopi dan saya tertarik juga untuk mencicipi kopi arabica” Pungkas Anugrah,salah satu pengunjung.Selain itu,ada juga perlombaan barista. Barista merupakan kemampuan seseorang dalam melakukan proses peracikan kopi dan dari pengamatan DETaK-Unsyiah perlombaan ini banyak menarik perhatian pengunjung.
“Ini kegiatan yang positif,karena festival kali ini mengangkat tentang kopi arabica yang merupakan varietas terbesar di indonesia dan sudah seharusnya menjadi salah satu produk yang dibanggakan” Ujar Duta Kopi Gayo 2015 , Rezka Kenara Bintang Putra. Dia juga mengharapkan agar minat masyarakat terhadap kopi arabica semakin banyak. Hal ini dikarenakan konsumsi kopi arabica di aceh masih minim dan kopi arabica lebih disukai para pencinta kopi luar negeri.

Selasa, 10 November 2015

Laporan Praktikum Teknologi Pasca Panen

Laporan Praktikum Teknologi Pasca Panen

KARAKTERISTIK ALAMI PRODUK BUAH DAN SAYURAN


Oleh :
Kelompok 3
Kelas 1
Nama               NIM
Andi Fahreza             1305101050094
Amelia Syahdani         1305101050058
Era Maulia                   1305101050028
Fakhrurazi                   1305101050083
Yulfa Sari Tarigan       1305101050051

LABORATORIUM HOLTIKULTURA
PRODI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM – BANDA ACEH
2015
BAB I
PENDAHULUAN

1.1       Latar Belakang
Produk holtikultura merupakan produk yang mudah rusak (perisable). Produk yang telah dipanen mengalami berbagai macam bentuk stress seperti hilangnya suplai nutrisi, proses panen yang banyak menimbulkan pelukaan berarti, pengemasan dan transportasi yang sering menyebabkan kerusakan mekanis lebih lanjut, hambatan ketersedian CO2 dan O2, hambatan regim suhu, dan sebagainya. Sehingga butuh penanganan khusus pada tahapan pasca panen.
Hal yang penting untuk dipahami adalah produk pascapanen buah dan sayuran segar apapun bentuknya masih melakukan aktivitas metabolisme penting yaitu respirasi. Aktivitas respirasi berlangsung untuk memperoleh energi yang digunakan untuk aktivitas hidup pascapanennya. Setelah panen, sebagian besar aktivitas fotosintesis yang dilakukan saat masih melekat pada tanaman induknya berkurang atau secara total tidak dapat dilakukan. Saat tersebut mulailah penggunaan substrat cadangan yang ada di dalam tubuh bagian tanaman yang dipanen untuk aktivitas respirasinya. Pada saat substrat mulai terbatas maka terjadilah kemunduran mutu dan kesegaran atau proses pelayuan dengan cepat.
Sehingga secara keseluruhan bahan hidup sayuran pascapanen dapat dikatakan mengalami berbagai perlakuan yang menyakitkan selama hidup pascapanennya. Produk harus dipanen dan dipindahkan melalui beberapa sistem penanganan dan transportasi ke tempat penggunaannya seperti pasar retail atau langsung ke konsumen dengan menjaga sedapat mungkin status hidupnya dan dalam kondisi kesegaran optimum. Jika stress terlalu berlebihan yang melebihi toleransi fisik dan fisiologis, maka terjadi kematian.
Karakteristik produk pascapanen hortikultura segar beragam sesuai dengan stadia perkembangan dan pertumbuhan bagian tanaman yang dipanen tersebut. Bagian tanaman yang aktif mengalami pertumbuhan dan perkembangan mempunyai laju respirasi lebih tinggi dibandingkan dengan bagian tanaman yang sedikit dan tidak lagi mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Semakin tinggi laju respirasi maka semakin cepat laju kemunduran mutu dan  kesegarannya. Karena hubungan yang erat 3 antara laju respirasi dengan laju kemunduran mutu dan kesegaran, maka laju respirasi sering dijadikan indikator masa simpan atau masa hidup pascapanen produk segar hortikultura.
1.2       Tujuan
            Tujuan praktikum ini adalah untuk memahami karakteristik alami yang terjadi pada buah-buahan segar.



BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Buah dan sayuran sedapat mungkin dapat dihindarkan dari kerusakan fisik, baik saat panen maupun dalam pruses penanganan pasca panen termasuk dalam proses pengangkutannya. Terjadinya kerusakan fisik dapat memicu terjadinya peningkatan laju penuaan pada buah dan sayuran segar, disamping penampakan fisik buah dan sayuran bersangkutan menjadi jelek sehingga daya jualnya pun akan menurun (Ariono, 2002).
Hasil hortikultura seperti buah dan sayuran masih melakukan proses kehidupan yaitu respirasi setelah pemanenan dengan menggunakan oksigen untuk merombak karbohidrat menjadi air dan karbondioksida. Respirasi adalah proses sentral dari sel-sel hidup yang memediasi pelepasan energi melalui pemecahan senyawa karbon dan pembentukan kerangka karbon (carbonseke letons)yang diperlukan untuk menjaga reaksi sintesis setelah panen (Buckle Dkk, 2009).
Bila  persediaan oksigen terbatas,  maka akan terjadi reaksi-reaksi kimia yang akan menghasilkan alkohol dan akan dihasilkan juga perubahan bau dan citarasa serta rusaknya sel tanaman. Perubahan buah dan sayuran yang mengalami dehidrasi akan terlihat layu dan kesat. Namun, dengan pengemasan dan penanganan yang baik dapat memperpanjang kesegaran buah-buahan dan sayuran dengan mencegah proses kelayuan tersebut. (Herudiyanto,2008).
Dalam kaitannya dengan variasi iklim terutama di daerah tropis, dalam hal pemanenan telah diteliti bagaimana untuk menjaga agar hasilnya tetap maksimum. Faktor – faktor yang mempengaruhi hasil panen adalah temperature, ketersediaan air, dan dalam beberapa wilayah, lamanya waktu pemanenan hingga intensitas cahaya. Factor  ini mungkin digunakan sebagai acuan umum untuk menentukan tanah yang baik untuk pertumbuhan sayur-sayuran. Komposisi yang alami dan asli dari tanah tersebut digunakan untuk penanaman sayur-sayuran serta buah (Tindall, 1983).
            Tanaman sayuran dikelompokkan secara bebas  berdasarkan karakteristik dari pasca panen serta suhu dari penyimpanannya. Pengelompokannya dapat juga melalui respon tanaman tersebut terhadap pH (keasaman), sanitasi, kebutuhan akan hara, serta drainese. Perbedaan respon tananman terhadap beragam kondisi tersebut menimbulkan keberagaman pada tananaman tersebut. Selain itu,  tanaman dapat juga dikelompokkan berdasarkan bagian yang bias dimakan (organ botanis) (Rubatzky dan Yamaguchi, 1998).
Laju kerusakan yang terjadi berbanding lurus dengan kecepatan respirasi yang dimiliki komuditi, semakin cepat laju respirasinya semakin cepat pula terjadi kerusakan pada komuditi tersebut perhatikan beberapa hal agar produk yang dikemas tidak mengalami kerusakan, diantaranya: kemasan tidak boleh kedap gas, dapat memberikan efek atmosfir termodifikasi, dan tidak mencemari/bereaksi dengan produk yang dikemas  (Soesarsono, 2003).



BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN


3.1       Tempat dan Waktu
            Adapun praktikum ini dilaksanakan di Laboratorium Horikultura, Prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala. Dan dilakukan pada hari Rabu pukul 16.00 – 17.45 WIB.
3.2       Alat dan Bahan
Alat     : Pisau
Bahan : pisang yang belum masak
3.3       Cara Kerja
1.      5 buah Pisang diambil untuk 5 perlakuan.
2.      Pada Pisang dibuat pelukaan dan kontrol digunakan untuk perbandingan
3.      Diamati perubahan yang terjadi selama 4 hari
4.      Pengamatan dibuat dalam bentuk tabel.





BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1  Hasil

Tabel 1.Hasil Pengamatan Karakteristik pada Pisang (Musa sp)
Perlakuan
Parameter Pengamatan
Hari Pengamatan Ke-
0
1
2
3
4
Kontrol
Kehilangan Air
69,45
67,33
65,39
62,99
59,91
Kelayuan
-
-
-
Layu
Layu
Luka
-
-
-
Layu
Layu
Pertumbuhan Mikroorganisme
-
-
-
-
-
Sayatan I
Kehilangan Air
67,45
65
63,39
59,83
56,48
Kelayuan
-
-
Layu
Layu
Layu
Luka
-
-
-
Membesar
Melebar
Pertumbuhan Mikroorganisme
-
-
-
-
-
Sayatan II
Kehilangan Air
67,02
64,21
63,39
57,95
53,74
Kelayuan
-
-
Layu
Layu
Layu
Luka
-
-
-
Membesar
Melebar
Pertumbuhan Mikroorganisme
-
-
-
Jamur
Jamur
Sayatan III
Kehilangan Air
75,26
68,35
63,45
61,36
56,78
Kelayuan
-
-
Layu
Layu
Layu
Luka
-
-
Membesar
Melebar
Melebar
Pertumbuhan Mikroorganisme
-
-
-
Jamur
Jamur
Sayatan IV
Kehilangan Air
72,40
71,70
70,41
66,29
62,54
Kelayuan
-
-
Layu
Layu
Layu
Luka
-
-
Membesar
Melebar
Melebar
Pertumbuhan Mikroorganisme
-
-
-
Jamur
Jamur

4.2  Pembahasan

Pisang merupakan salah produk buah-buahan yang sering dipasarkan secara segar (tanpa diolah). Dan diperlukan juga penanganan pasca panen yang tepat.Hal ini dikarenakan sering terjadinya pelukaan tanpa sengaja baik saat memanen maupun pasca panen (pengangkutan dan penyimpan). Pelukaan itu bisa berbentuk goresan juga karena bantingan dan lainnya.Oleh karena itu kita perlu mengetahui dampak pelukaan terhadap kesegaran produk buah-buahan yang kali ini dikhususkan pada pisang.
Pada praktikum kali ini, kita melakukan percobaan pada 5 buah pisang yang masih muda. Pisang tersebut diberikan perlakuan berupa pelukaan mulai dari 1 sayat sampai 4 sayat. Sayatan ditujukan untuk melihat respon buah pisang yang juga di iringi dengan buah pisang tanpa sayatan sebagai kontrol. Pengamatan ini dilakukan selama 4 hari pada suhu kamar dan posisi masing-masing pisang yang terpisah.
Pengamatan dilakukan mulai dari perlakuan itu diberikan. Pada hari pertama dan kedua (setelah pemberian perlakuan) setiap buah hanya menunjukan perubahan pada berat,kelayuan dan pelukaan. Pada buah kontrol yang awalnya 69,45 gram menjadi 67,33 gram. Penurunan berat drastis terjadi pada 3 sayatan yaitu dari 75,26 menjadi 68,35. Hal ini bisa disebabkan karena kehilangan air juga terjadinya proses respirasi yang cepat karena permukaan buah ada yang terbuka (terluka) dan merupakan salah satu penyebab cepatnya proses pelayuan pada buah pisang dengan sayatan. Hanya saja,pada sayatan 3 dan 4,sudah menunjukan pelukaan yang semakin membesar.
Pada hari ketiga,ada beberapa buah yang menunjukan perubahan lainya yaitu ada tidaknya mikroorganisme.Pada pelukaan dengan 2,3,4 sayatan,menunjukan adanya mikroorganisme dimulai pada hari ketiga.Mikroorganisme yang muncul yang muncul yaitu jamur. Hal ini ditandai dengan adanya hifa pada sekitar pelukaan (sayatan).Akan tetapi,pada 1 sayatan tidak ditemukan adanya jamur. Indikasi ini terjadi bisa saja karena area pelukaan yang terlalu kecil ataupun mikroorganisme tidak sampai menjangkit buah dengan satu sayatan tersebut,sehingga buah yang digunakan dengan tanpa perlakuan dan 1 sayatan tidak terkena jamur.
Dari hasil yang telah didapatkan,terlihat bahwa buah yang memiliki pelukaan lebih cepat terjadi respirasi sehingga kelayuan lebih cepat dan mikroorganisme mudah menjangkau buah yang terdapat luka. Selain itu,kita perlu memperhatikan juga ketika pemanenan sehingga produk yang akan dipasarkan aman dan tak mudah layu. Oleh karena itu diperlukan perlakuan pasca panen sehingga buah yang akan diberikan atau dijual ke konsumen dapat bertahan lama dan tetap segar.






BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
            Dari praktikum yang telah dilakukan,dapat ditarik kesimpulan bahwa :
1.      Pelukaan yang terjadi pada buah atau sayuran akan mempercepat terjadi proses kelayuan juga mudahnya mikroorganisme masuk sehingga membuat kualitas produk menurun.
2.      Penanganan saat panen dan pasca panen diperlukan untuk menghidari terjadinya kerusakan pada produk
3.      Mikroorganisme yang menyerang buah dan sayuran bisa bakteri juga jamur tergantung kondisi lingkungan dan pelukaan yang terjadi.
4.      Buah yang telah terkontaminasi mikroorganisme harus segara dibuang karena akan mempengaruhi buah lainnya.
5.      Pelukaan harus diminimkan demi menjaga kesegaran produk buah dan sayuran.
5.2 Saran
            Untuk praktikum selanjutnya,hendaknya digunakan bahan yang masih segar,karena sebagian bahan ada yang sudah layu sebelum diberikan perlakuan.














DAFTAR PUSTAKA

Aroino, 1990. Kerusakan Yang Terjadi Pada Bahan Pangan, Erlangga, Jakarta.
Buckle, K.A., R.A Edwards, G.H. Fleet, dan M. Wootton. 2009. Ilmu Pangan.
                        Penerjemah : Hari Purnomo dan Adiono. Penerbit Universitas
                        Indonesia (UI-Press), Jakarta.
Herudiyanto, Marleen S., Ir., MS. 2008. Teknologi Pengemasan
                   Pangan. Widya Padjadjaran. Bandung.
Rubatzky, Vincent E, dan Mas Yamaguchi., 1998, Sayuran Dunia Prinsip,
Soesarsono, 2003. Melakukan Pengemasan Secara Manual, Erlangga, Jakarta.